cara memperbaiki shock mobil yang mati

administrator

Ads - After Post Image

Cara Memperbaiki Shock Mobil yang Mati

Shock absorber atau biasa disebut sebagai shock mobil merupakan salah satu komponen penting pada sistem suspensi mobil. Fungsinya adalah untuk mengurangi efek dari getaran dan guncangan yang terjadi saat mobil melintas di jalan yang tidak rata. Namun, terkadang shock mobil bisa mengalami masalah dan tidak berfungsi dengan baik. Jika shock mobil mati, maka akan terasa tidak nyaman saat berkendara dan juga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengendara. Artikel ini akan memberikan beberapa tips cara memperbaiki shock mobil yang mati untuk mengembalikan kinerjanya yang optimal.

Penyebab Shock Mobil Mati

Sebelum mempelajari cara memperbaiki shock mobil yang mati, penting untuk memahami beberapa penyebab umum mengapa shock absorber bisa kehilangan fungsinya. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan shock mobil mati antara lain:

  1. Usia dan pemakaian yang lama: Shock absorber memiliki umur pakai terbatas. Pada umumnya, shock absorber perlu diganti setiap 80.000 – 100.000 kilometer. Penggunaan yang terus menerus dalam kondisi jalan yang buruk atau berlubang juga dapat mempercepat kerusakan shock absorber.
  2. Kualitas shock absorber yang buruk: Jika shock absorber yang digunakan memiliki kualitas yang rendah, maka umur pakainya pun akan lebih singkat. Shock absorber berkualitas rendah juga lebih rentan terhadap kerusakan.
  3. Kondisi jalan yang buruk: Jalan yang bergelombang, berlubang, atau rusak dapat memberikan tekanan yang berlebihan pada shock absorber. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen ini.
  4. Kerusakan akibat kecelakaan: Kejadian kecelakaan dapat menyebabkan kerusakan pada shock absorber. Benturan yang keras dapat merusak komponen internal shock absorber sehingga fungsinya tidak optimal.

Tanda-tanda Shock Mobil Mati

Sebelum melakukan perbaikan, penting untuk memastikan apakah shock mobil memang sudah mati atau tidak. Beberapa tanda-tanda umum yang menunjukkan shock absorber tidak berfungsi dengan baik antara lain:

  • Getaran yang berlebihan: Jika Anda merasakan getaran yang lebih kuat saat berkendara melintasi jalan yang tidak rata, hal ini bisa menjadi tanda bahwa shock mobil sudah mati.
  • Pengereman yang buruk: Shock absorber yang mati juga dapat mempengaruhi kemampuan pengereman mobil. Jika mobil terasa tidak stabil saat pengereman, hal ini bisa menjadi indikasi kerusakan pada komponen ini.
  • Gejala-gejala lain: Perhatikan juga adanya gejala-gejala lain seperti mobil terasa miring saat menikung, bunyi berdecit atau bergetar pada suspensi, atau ban yang aus secara tidak merata. Semua ini bisa menunjukkan bahwa shock absorber sudah tidak berfungsi optimal.

Cara Memperbaiki Shock Mobil yang Mati

Setelah memastikan bahwa shock mobil memang sudah mati, berikut adalah beberapa cara memperbaikinya:

Bagikan:

Ads - After Post Image